Mengapa aku tulis "Pantunku"? Jawabannya: Pantun berikut ini hasil kreasiku. Bukan hasil copy-paste (copas).
Jika pembaca ingin mengutip pantun saya, silakan saja asal menyertakan sumbernya. blog Aku Cinta Indonesia. Tulis sumbernya: http://betacintaindonesia.blogspot.com
Sebelum menulis pantun, saya akan tulis dulu cara atau langkah-langkah membuatnya,sbb.:
Pertama, tentukan jenis pantun. teka-teki, jenaka, berdukacita, atau bersukacita.
Kedua, tentukan isi pantun yang tertulis pada baris ketiga dan keempat.
Ketiga, tentukan sampiran pantun yang tertulis pada baris pertama dan kedua.
Rima atau baris pertama harus sama dengan rima baris ketiga, rima baris kedua harus sama dengan baris keempat.
Contoh:
Saya akan membuat pantun nasihat.
Saya tentukan isi pantun tersebut.
1....
2....
3.Tuntutlah ilmu sampai dapat
4.Jangan sampai putus harapan
Rima baris ketiga pat, rima baris keempat pan
Saya tulis sampiran baris pertama dan kedua
1.Satu dua tiga dan empat
2.Lima enam tujuh delapan
Maka jadilah pantun nasihat, begini:
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Tuntutlah ilmu sampai dapat
Jangan sampai putus harapan
Pantun nasihat yang lain:
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Jika ilmu sudah didapat
Kesopanan jangan dilupakan
Kuda andong lagi meringkik
Burung nuri mencari pakan
Belajar bahasa asing itu baik
Bahasa sendiri jangan dilupakan
Jika pembaca ingin mengutip pantun saya, silakan saja asal menyertakan sumbernya. blog Aku Cinta Indonesia. Tulis sumbernya: http://betacintaindonesia.blogspot.com
Sebelum menulis pantun, saya akan tulis dulu cara atau langkah-langkah membuatnya,sbb.:
Pertama, tentukan jenis pantun. teka-teki, jenaka, berdukacita, atau bersukacita.
Kedua, tentukan isi pantun yang tertulis pada baris ketiga dan keempat.
Ketiga, tentukan sampiran pantun yang tertulis pada baris pertama dan kedua.
Rima atau baris pertama harus sama dengan rima baris ketiga, rima baris kedua harus sama dengan baris keempat.
Contoh:
Saya akan membuat pantun nasihat.
Saya tentukan isi pantun tersebut.
1....
2....
3.Tuntutlah ilmu sampai dapat
4.Jangan sampai putus harapan
Rima baris ketiga pat, rima baris keempat pan
Saya tulis sampiran baris pertama dan kedua
1.Satu dua tiga dan empat
2.Lima enam tujuh delapan
Maka jadilah pantun nasihat, begini:
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Tuntutlah ilmu sampai dapat
Jangan sampai putus harapan
Pantun nasihat yang lain:
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Jika ilmu sudah didapat
Kesopanan jangan dilupakan
Kuda andong lagi meringkik
Burung nuri mencari pakan
Belajar bahasa asing itu baik
Bahasa sendiri jangan dilupakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar